Dari kata “Perpisahan” pastilah
dalam pikiran kita adalah sesuatu hal yang menyedihkan. Namun, tidak seperti
yang anda bayangkan. Perpisahan kali ini, merupakan kegiatan rutin dan seru yang
hampir setiap tahunnya dilaksanakan.
Kemarin hari
Senin tanggal 28 April 2014, kami siswa / siswi SMA Negeri 10 Palembang
mengadakan acara perpisahan kakak kelas di Ballroom Hotel Arya Duta Palembang.
Banyak persiapan yang telah kami lakukan sebelumnya, mulai dari susunan acara,
penataan panggung, dan kegiatan seru lainnya.
Hingga pada
harinya acara yang bertema “Precious Farewell” ini kami mulai dengan sesi
berfoto bersama tiap kelas, kemudian dilanjut dengan acara-acara lainnya
seperti : pidato kepala sekolah, penghargaan terhadap murid kelas XII yang
berprestasi, penampilan tarian traditional, modern dance, drama, pemilihan
nominasi siswa, pemilihan King dan Queen, penampilan para Bujang Gadis Smanpoel
(BGS), dan masih banyak kegiatan acara seru lainnya.
Pada sesi
acara penghargaan murid kelas XII yang berprestasi, mereka dipanggil ke atas
panggung dengan diiringi oleh tarian tradisional yang dimainkan oleh salah satu
dari mereka. Hal ini membuat acara tersebut terkesan unik sehingga banyak
menarik perhatian.
Apa lagi pada
saat acara pemutaran video documenter dan pemilihan nominasi siswa / siswi,
pada sesi acara ini banyak sekali mengundang perhatian sebab pada pemutaran
video hal-hal yang telah mereka lakukan selama di sekolah ditayangkan kembali. Ada
yang sedang tertidur di kelas, ada yang jahil dengan temannya, dan lain-lain. Pada
pemilihan nominasi, murid yang dipilih yaitu nominasi murid terlucu, murid yang
mudah membuat orang tertawa, dan ada juga murid yang terunik dan terantik. Contohnya
ialah Maulana, ia mendapatkan nominasi murid terunik dan terantik sehingga kami
semua tak menyangka jika dia memenangkan salah satu dari nominasi tersebut.
Dan tidak
kalah serunya pada saat games, kakak-kakak kelas diajak keatas panggung untuk
menduduki kursi yang telah disediakan. Namun sebelum duduk, mereka terlebih
dahulu diajak menari mengelilingi kursi-kursi tersebut. Hingga lagu berhenti, mereka
berebutan menduduki kursi yang disediakan. Kursi-kursi tersebut jumlahnya
terbatas, sehingga ada beberapa dari mereka yang tersingkir. Demikian hal
tersebut diulang-ulang, hingga akhirnya hanya satu murid yang mendapatkan kursi.
Mereka yang memenangkan games tersebut mendapatkan hadiah dari panitia sehingga
games tersebut juga memeriahkan acara perpisahan senin kemarin.
Namun, dari
sekian banyak bagian acara yang telah diadakan kemarin, hanya acara ini lah
yang menurut ku paling berkesan. Semua lampu di matikan, alunan music pun di
lantunkan, dari sisi-sisi panggung datanglah sekelompok siswa yang membawa
lilin, hingga akhirnya lagu pun kami nyanyikan bersama. Begitulah suasana pada
saat lagu “Lilin-lilin Kecil” dinyanyikan. Banyak dari kami merasa terkesan
dengan bagian acara tersebut.
Hingga
akhirnya, acara pun ditutup dengan bersalam-salaman antara murid kelas XII
dengan guru-guru yang hadir. Semoga dengan adanya acara ini dapat menjadikan
hubungan talisilaturahmi antara murid dengan guru semakin erat. Amin ya robbal ‘alamin.